Fenomena Homesickness pada Santriwati Baru di Pesantren: Faktor, Gejala, dan Strategi Adaptasi
Keywords:
Fenomena, Homesickness, PesantrenAbstract
Homesickness merupakan kondisi psikologis yang kerap dialami oleh santriwati baru di pesantren, yang muncul akibat perpisahan dari keluarga, lingkungan asal, serta rutinitas yang telah melekat dalam kehidupan mereka sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang memicu munculnya homesickness, gejala yang dialami, serta upaya adaptasi yang dilakukan oleh santriwati baru dalam menghadapi situasi tersebut di pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-deskriptif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan observasi pada santriwati baru di sejumlah pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama homesickness adalah keterpisahan fisik dari keluarga, terbatasnya kesempatan untuk bertemu keluarga, serta minimnya dukungan sosial di lingkungan baru. Gejala yang sering dijumpai meliputi rasa rindu yang mendalam, kecenderungan untuk menangis, mengisolasi diri dari pergaulan, kesulitan dalam berkonsentrasi, perubahan emosi, dan penurunan selera makan. Dalam mengatasi homesickness, santriwati umumnya menerapkan strategi seperti aktif dalam kegiatan belajar, mempererat hubungan dengan teman sebaya, serta memanfaatkan layanan konseling individu yang tersedia di pesantren. Temuan ini menyoroti peran penting lingkungan pesantren dalam membantu santriwati baru beradaptasi dan mengelola homesickness secara optimal.
References
Nur Rohmah, A. A., Wahyuning Asih, S., & Suryaningsih, Y. (2023). Hubungan dukungan sosial dengan adaptasi psikologis santriwati di Pondok Pesantren Al-Azhar Kaliwates Jember. Health & Medical Sciences, 1(2), 8. https://doi.org/10.47134/phms.v1i2.39
Lestari, D. (2020). Penyesuaian diri santri baru di pondok pesantren: Faktor pendukung dan penghambat. Jurnal Psikogenesis, 8(1), 1-10.
Sari, N. (2022). Pengaruh kepribadian terhadap homesickness pada santriwati baru di pesantren. Jurnal Psikologi Pendidikan Islam, 5(2), 45-53.
Kirana, A., Putri, M., & Dewi, R. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi santri baru di pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 12(3), 150-162.
Duniasantri, F. (2020). Pengaruh lingkungan pesantren terhadap tingkat homesickness santri baru. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 7(1), 23-31.
Rahmi, K. (2025). Dukungan sosial dan dampaknya terhadap adaptasi santriwati baru di pesantren. Jurnal Psikologi Islam dan Pendidikan, 9(1), 12-20.
Yasmin, S., Fitriani, R., & Hidayat, T. (2017). Dampak homesickness terhadap perilaku sosial santri baru di pesantren. Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak, 3(2), 89-97.
Pritaningrum, M., & Hendriani, W. (2019). Kesulitan penyesuaian diri santri baru dan dampaknya terhadap proses pembelajaran. Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 34-42.
Haiffahningrum, S., & Satiningsih, D. (2022). Strategi adaptasi sosial santriwati baru di pesantren. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 8(2), 77-85.
Maragustam, M. (2023). Manajemen waktu dan adaptasi santri baru di pesantren. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(1), 15-25.
Junaidi, A., & Syafrinia, N. (2023). Gejala psikologis homesickness pada santriwati baru di pesantren. Jurnal Psikologi Islam, 7(1), 40-50.