Pengaruh Pengembangan Kompetensi terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan di Organisasi Jasa
Keywords:
Pengembangan Kompetensi, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan, Organisasi JasaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengembangan kompetensi terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan di organisasi jasa. Pengembangan kompetensi dianggap sebagai salah satu strategi penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat memberikan kontribusi optimal terhadap pencapaian tujuan organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei, melibatkan 120 responden karyawan dari berbagai departemen dalam sebuah perusahaan jasa di sektor perhotelan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur tingkat pengembangan kompetensi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh pengembangan kompetensi terhadap kepuasan kerja dan kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Temuan ini menegaskan pentingnya investasi dalam pengembangan kompetensi sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas karyawan di organisasi jasa. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen SDM dalam merancang program pengembangan kompetensi yang efektif serta memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
References
Boyatzis, R. E. (1982). The Competent Manager: A Model for Effective Performance. John Wiley & Sons.
Campbell, J. P. (1990). Modeling the performance prediction problem in industrial and organizational psychology. In M. D. Dunnette & L. M. Hough (Eds.), Handbook of Industrial and Organizational Psychology (Vol. 1, pp. 687–732). Consulting Psychologists Press.
Gupta, M., & Kumar, A. (2014). Impact of competency development on employee performance: A study of Indian manufacturing companies. International Journal of Business and Management, 9(2), 45-56.
Judge, T. A., Thoresen, C. J., Bono, J. E., & Patton, G. K. (2001). The job satisfaction–job performance relationship: A qualitative and quantitative review. Psychological Bulletin, 127(3), 376–407.
Locke, E. A. (1976). The nature and causes of job satisfaction. In M. D. Dunnette (Ed.), Handbook of Industrial and Organizational Psychology (pp. 1297–1349). Rand McNally.
Lukita, C. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja serta Dampaknya pada Kinerja Pegawai. Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen, 5(1), 45-56. https://doi.org/10.56457/jimk.v5i1.38
Mahendra, I. K., Saddewisasi, W., & Sulistyawati, A. I. (2024). Pengaruh Budaya Kerja, Kompetensi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada PT. Atalian Global Service di SMC RS Telogorejo. Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business, 4(4), 1467–1484. https://doi.org/10.54373/ifijeb.v4i4.1593
Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2011). Human Resource Management (13th ed.). South-Western Cengage Learning.
Noe, R. A. (2010). Employee Training and Development (5th ed.). McGraw-Hill.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior (17th ed.). Pearson.
Spector, P. E. (1997). Job Satisfaction: Application, Assessment, Cause, and Consequences. Sage Publications.
Spencer, L. M., & Spencer, S. M. (1993). Competence at Work: Models for Superior Performance. John Wiley & Sons.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Novriadi Fernando, Fajri Afrizal, Suharno Pawirosumarto (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
