Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Udang Menggunakan Metode Full Costing dan Cost Plus Pricing di Tambak Udang Fiqri Ragustu
Keywords:
harga pokok produksi, full costing, cost plus pricing, udang vaname, analisis biayaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan harga pokok produksi (HPP) dan harga jual udang vaname pada Tambak Fiqri Ragustu yang berlokasi di Desa Kantarok. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Full Costing untuk menghitung seluruh komponen biaya produksi, meliputi biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, dan biaya overhead. Selain itu, metode Cost Plus Pricing digunakan untuk menentukan harga jual berdasarkan HPP ditambah dengan tingkat keuntungan yang diharapkan. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh total biaya produksi sebesar Rp1.539.140.000 dengan harga jual minimal Rp102.000/kg untuk mencapai titik impas (break-even point). Sementara itu, dengan penerapan metode Cost Plus Pricing dan target keuntungan sebesar 50%, harga jual yang ideal ditetapkan sebesar Rp155.000/kg. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kedua metode tersebut memberikan gambaran yang komprehensif terhadap struktur biaya dan strategi penetapan harga yang efektif dalam usaha budidaya udang vaname. Dengan demikian, hasil kajian ini dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha perikanan dalam menentukan harga jual yang kompetitif dan berkelanjutan, serta menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya terkait analisis biaya produksi di sektor perikanan.
References
[1] Hidayat, Studi Kelayakan Bisnis. Sumatra Barat: Insan Cendekia Mandiri, 2021.
[2] S. Y. Nofiani, K. Komariah, and A. Syamsudin, “Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Full Costing pada UMKM Sehi Kerpik,” JOMB: Journal of Management and Business, pp. 115–127, 2022.
[3] E. Purwanto and S. S. Watini, “Analisis Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Full Costing dalam Penetapan Harga Jual (Studi Kasus Unit Usaha Regar Fruit),” Journal of Applied Managerial Accounting, pp. 248–253, 2020.
[4] I. P. Putri, S. P. Winarko, and P. Astuti, “Analisis Perhitungan HPP Full Costing dan Harga Jual Cost Plus Pricing pada UD Arpuma Nganjuk,” Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi, pp. 98–104, 2022.
[5] A. Saputra and A. Jibrail, “Analisis Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Full Costing dan Penerapan Harga Jual Menggunakan Metode Cost Plus Pricing pada UD. Smart Batu Tering,” JAFA: Journal of Accounting, Finance and Auditing, pp. 80–90, 2022.
[6] B. W. Taroreh, S. S. Pangemanan, and I. Suwetja, “Analisis Penentuan Harga Jual Menggunakan Metode Cost Plus Pricing dengan Pendekatan Full Costing pada CV. Verel Tri Putra Mandiri,” Jurnal EMBA, pp. 607–618, 2021.
[7] G. Thenu, H. Manossoh, and T. Runtu, “Analisis Harga Pokok Produksi dengan Metode Full Costing dalam Penetapan Harga Jual pada Usaha Kerupuk Rambak Ayu,” Jurnal EMBA, pp. 305–314, 2021.
[8] R. Yulianti, “Pengaruh Pengelolaan Biaya Terhadap Profitabilitas Usaha Budidaya Udang,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis, pp. 123–135, 2020.
[9] N. Hidayati, “Dampak Fluktuasi Harga Pakan Terhadap Harga Pokok Produksi Udang,” Jurnal Perikanan, pp. 45–58, 2020.
[10] R. S. Harjanti, H. Hetika, and S. Murwanti, “Analisis harga pokok produksi dan harga jual dengan metode cost plus pricing (Studi kasus pada UKM Wedang Uwuh 3gen Tegal),” Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis, vol. 6, no. 1, pp. 84–97, 2021.
[11] E. Noviasari and R. Alamsyah, “Peranan Perhitungan Harga Pokok Produksi Pendekatan Full Costing Dalam Menentukan Harga Jual Dengan Metode Cost Plus Pricing: Studi Kasus pada UMKM Sepatu Heriyanto,” Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, vol. 8, no. 1, pp. 17–26, 2020.
[12] F. Haikal, Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Bahan Bangunan dengan Metode Margin Pricing pada PT. Baranusa Jaya Bersama, Doctoral dissertation, Universitas Darma Persada, 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ilma Permata Linda, Mufrida Meri, Irmayani Irmayani, Desriyenti Desriyenti (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










